Selasa, 05 Mei 2009

Macam Jaringan Tumbuhan

Macam Jaringan Tumbuhan

Berdasarkan sifatnya jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional (terus menerus membelah). Ciri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah.
a. Meristem Primer
- berkembang dari sel embrional
- letaknya pada kuncup, ujung akar, batang dan cabang
- fungsinya memungkinkan akar dan batang bertambah panjang (pertumbuhan primer)
b. Meristem Sekunder
- berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami differensiasi dan spesialisasi
- terdapat pada kambium
- fungsinya memungkinkan batang bertambah besar (pertumbukan sekunder/melebar)
2. Jaringan Dewasa/permanen
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi sel-sel jaringan meristem.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan permanen sebagai berikut:
Epidermis : tersusun atas selapis sel, tidak ada ruang antar sel, mengalami penebalan (kutikula), terdapat di permukaan organ tubuh tumbuhan.
Fungsi: pelindung jaringan di bawahnya

Parenkim : berdinding tipis mengandung selulosa, terdapat ruang antar sel, selnya hidup. Sel parenkim yang selnya mengandung klorofil disebut klorenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan ruang antara sel, disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim palisade dan parenkim bunga karang (spons)
Fungsi: jaringan pengisi, tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat untuk menyimpan cadangan makanan

Jaringan penyokong terdiri dari kolenkim dan sklerenkim
Kolenkim : dinding selnya kuat karena pada sudut-sudutnya terdapat selulosa, mempunyai kemampuan untuk tumbuh membesar, selnya hidup
Fungsi: untuk memperkuat/ menyokong tubuh tanaman

Sklerenkim : dinding selnya tebal, umumnya diperkuat oleh zat kayu/lignin, kadang-kadang mengandung selulosa, selnya mati
Fungsi: untuk memperkuat/ menyokong tubuh tanaman


Jaringan pengangkut terdiri dari xylem dan floem
Xylem : tersusun atas trakea, trakeid, parenkim xylem
Fungsi: mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah

Floem : tersusun atas: unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem
Fungsi: mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan

Endodermis : dinding selnya mengalami penebalan, selapis sel, terdapat diantara korteks dan stele
Fungsi: menyalurkan air dan garam-garam mineral dari korteks ke silinder pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar